Kisah dimulai ketika Coraline pindah ke rumah baru. Mengingat banyak cerita yang memulai ceritanya dengan pindah ke rumah baru. Ceritanya memang seputar rumah baru. Tetangga-tetangga seatap. Ruang-ruang penuh misteri. Salah satu pintu di ruang rumah barunya, Coraline memulai petualangannya yang “sedikit” menakutkan.

Coraline Movie Poster

Aku terus membacanya hingga selesai. Jujur saja, aku tidak senang dengan gambar-gambar. Mereka terlalu mengontrol segalanya. Termasuk imajinasiku tentang orang-orang, bentuk rumah, hantu-hantu, dan yang semacam zombie itu. Aku tidak terlalu menikmati ini. Novel grafis bukan gue banget.

Tebalnya tidak lebih dari dua-ratus halaman dan kubaca habis dalam sekali duduk. Dan ini adalah novel grafis pertama yang aku baca. Yah, walaupun aku membaca komik, terasa perbedaannya dengan novel grafis. Perbedaan yang kentara adalah warna dan harga. Yah, tak perlu detailnya, bisa kalian bedakan sendiri.

Sobek

Aku ingat ini karya Neil Gaiman, penulis yang tidak pernah mengecewakanku dan menjadi salah satu penulis favoritku. Mungkin aku salah langkah karena membaca buku ini lebih dulu daripada novelnya. Aku harus membaca novelnya dan menonton filmnya.

Karya lain Neil Gaiman:
The Graveyard Book
The Ocean at The End of The Lane
Stardust